duhai pujangga
bila mana karyamu tidak diterima,
belajar redha atas segalanya,
jika puisi mu di cerca,
jangan menangis kerna menyesal
dikau pernah mencoret puitis itu.
duhai pujangga
jangan pernah bermimpi,
jika apa yg kau luahkan,
dihina dan dimaki,
sang pembuta seni maya.
kerna kau xkan pernah menyesal,
segala coretan yang tersurat,
bisa menjadi penguat,
tika jatuh terngadah,
cuba mencari satu pencarian,
yang engkau sendiri tidak
tahu apa yang kau mahu,
kerna pasti dipengakhiran coretanmu,
akan tiba satu kata,
hanya RedhaNya yang engkau kejarkan.
wahai pujangga
dipengakhiran itu jua,
nikmat syukur yg pasti engkau ucapkan,
kerna itu yg selayaknya,
kalimah itu terungkap.
by
nurul hidayah marlan